Poles mobil adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga penampilan kendaraan tetap bersih, mengkilap, dan terlindungi dari berbagai faktor eksternal seperti debu, kotoran, hingga paparan sinar matahari. Tidak hanya meningkatkan nilai estetika, proses poles mobil juga membantu memperpanjang usia cat dan melindungi permukaan body dari goresan halus.
Banyak pemilik kendaraan yang menganggap poles mobil hanya sekadar untuk mempercantik tampilan. Padahal, lebih dari itu, proses ini juga berperan penting dalam menjaga nilai jual mobil serta kenyamanan saat berkendara.
Dengan teknik dan produk poles yang tepat, mobil akan selalu terlihat seperti baru meskipun sudah digunakan bertahun-tahun. Simak artikel ini untuk mengetahui seluk beluk poles mobil.
Pertanyaan Seputar Poles Mobil
Kesalahan Umum Saat Poles Mobil yang Harus Dihindari
Melakukan poles mobil memang penting untuk menjaga tampilan cat tetap mengilap, namun sering terjadi kesalahan yang justru merusak hasil. Berikut beberapa kesalahan yang perlu diperhatikan:
1. Menggunakan Komponen Abrasif Terlalu Kasar
Penggunaan compound atau pad poles mobil yang terlalu kasar bisa membuat lapisan cat menipis dan meninggalkan goresan dalam.
2. Poles Tanpa Pembersihan Awal
Debu, pasir, atau kotoran yang menempel saat melakukan poles mobil bisa menimbulkan goresan mikro pada permukaan cat.
3. Tekanan Mesin Poles Terlalu Tinggi
Menekan mesin poles mobil terlalu kuat dapat menyebabkan cat overheat, lapisan clear coat menipis, dan muncul hologram.
4. Poles di Permukaan Panas atau Terkena Matahari Langsung
Cairan poles mobil yang diaplikasikan pada permukaan panas cepat mengering sehingga hasilnya tidak merata dan kurang maksimal.
5. Tidak Menggunakan Teknik Lapisan Bertahap
Melakukan poles mobil sekaligus di seluruh permukaan tanpa membagi area dapat membuat hasil poles tidak merata.
6. Tidak Membersihkan Sisa Compound
Sisa compound poles mobil yang dibiarkan menempel bisa menimbulkan noda dan membuat cat terlihat kusam kembali.
7. Poles Berlebihan
Terlalu sering poles mobil bisa mengurangi ketebalan clear coat dan mempercepat penipisan cat.
8. Mengabaikan Perlindungan Setelah Poles
Tidak menambahkan wax, sealant, atau nano coating mobil setelah poles membuat cat cepat kehilangan kilau dan mudah kusam.
Dampak Salah Poles Mobil yang Perlu Diketahui
Melakukan poles mobil tanpa teknik yang tepat atau menggunakan bahan yang salah dapat menimbulkan masalah serius pada cat dan penampilan kendaraan Anda. Berikut beberapa dampaknya:
1. Lapisan Cat Menipis
Penggunaan compound mobil yang terlalu kasar atau tekanan berlebih pada mesin poles mobil bisa membuat clear coat menipis, sehingga cat lebih mudah terkelupas.
2. Muncul Goresan dan Hologram
Poles tanpa pembersihan awal atau pada permukaan panas bisa menimbulkan goresan mikro, hologram, dan noda yang sulit dihilangkan.
3. Cat Kusam dan Tidak Merata
Tidak menggunakan teknik lapisan bertahap atau meninggalkan sisa compound poles mobil akan membuat kilau cat tidak merata, sehingga mobil terlihat kusam.
4. Overheat pada Cat dan Lapisan Pelindung
Tekanan terlalu tinggi atau poles di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan cat terlalu panas. Hal ini mengurangi efektivitas lapisan sealant atau apa itu nano coating mobil.
5. Kerusakan Jangka Panjang pada Cat
Poles berlebihan atau tanpa perlindungan pasca poles akan mempercepat penipisan clear coat, membuat cat rentan retak, mengelupas, atau mudah kusam seiring waktu.
6. Biaya Perawatan Tambahan
Salah poles mobil berpotensi memaksa Anda melakukan repaint atau perbaikan cat lebih sering, sehingga biaya perawatan kendaraan meningkat.
Baca Juga: Ketahui Jenis Cat Coating Mobil Terbaik untuk Anda Gunakan!
Panduan Lengkap Langkah-Langkah Poles Mobil yang Tepat
Lantas, bagaimana langkah-langkah melakukan poles mobil yang tepat? Berikut adalah panduan terbaik yang bisa Anda contoh agar poles mobil aman dilakukan.
1. Cuci Mobil Secara Menyeluruh
Bersihkan debu, kotoran, dan pasir menggunakan sabun mobil berkualitas dan spons lembut. Jangan lupa bagian sulit dijangkau.1
Proses ini penting sebelum poles mobil, agar kotoran tidak menggores cat saat proses polishing.
2. Keringkan dengan Lap Mikrofiber
Gunakan lap mikrofiber mobil untuk mengeringkan seluruh bodi. Hindari lap kasar karena dapat meninggalkan goresan halus pada cat.
3. Periksa dan Persiapkan Permukaan Cat
Inspeksi kondisi cat mobil. Hilangkan noda ringan atau oksidasi menggunakan compound mobil ringan. Persiapan ini memastikan hasil poles merata dan optimal.1
4. Bagi Area Poles Menjadi Panel Kecil
Jangan poles seluruh bodi sekaligus. Membagi permukaan menjadi beberapa panel kecil memudahkan kontrol mesin poles mobil dan menghasilkan kilap yang konsisten.
5. Pilih Compound atau Cairan Poles yang Tepat
Sesuaikan compound mobil dengan kondisi cat. Gunakan pad atau kain poles berkualitas. Hindari menekan terlalu keras agar lapisan clear coat tidak menipis.
6. Teknik Poles yang Benar
- Gerakkan mesin poles dengan perlahan dan konsisten.
- Jangan tekan terlalu kuat agar cat tidak overheat.
- Gunakan gerakan melingkar atau maju-mundur sesuai permukaan dan jenis pad.
7. Bersihkan Sisa Compound
Segera lap permukaan setelah proses poles satu panel selesai menggunakan lap mikrofiber bersih agar sisa compound tidak menempel dan membuat cat tampak kusam.1
8. Ulangi ke Panel Lain
Lanjutkan ke panel berikutnya dengan metode yang sama. Pastikan setiap area mendapat perhatian merata untuk hasil kilap yang maksimal.
9. Tambahkan Perlindungan Pasca Poles
Setelah selesai, aplikasikan wax mobil, sealant mobil, atau cat coating mobil untuk melindungi cat dari sinar UV, oksidasi, dan debu.
10. Perawatan Rutin
Lakukan cuci dan poles ringan secara berkala untuk menjaga kilap mobil dan memperpanjang umur cat.
Tips Menjaga Kondisi Mobil yang Baru di Poles
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar mobil yang baru saja di poles bisa tetap aman dan nyaman.
1. Hindari Mencuci Mobil Terlalu Cepat
Setelah poles mobil, beri waktu minimal 48 jam sebelum dicuci lagi. Ini memungkinkan wax mobil atau sealant mobil menempel sempurna pada permukaan cat.1
2. Gunakan Lap Mikrofiber Bersih
Selalu gunakan lap mikrofiber mobil saat mengelap bodi. Hindari kain kasar atau spons yang dapat meninggalkan goresan halus.
3. Parkir di Tempat Teduh
Hindari sinar matahari langsung setelah polish mobil. Panas berlebih dapat membuat coating mobil atau wax mengering tidak merata, mengurangi perlindungan cat.1
4. Hindari Gesekan Berlebih
Jangan menumpuk benda di bodi mobil, dan hindari menyentuh cat terlalu sering. Hal ini menjaga kilap hasil poles mobil tetap optimal.
5. Gunakan Cairan Perawatan Ringan
Aplikasikan detailer spray mobil atau quick wax secara berkala. Ini menjaga kilap dan membantu debu atau kotoran tidak menempel terlalu kuat.
6. Periksa dan Bersihkan Secara Berkala
Pastikan area yang sulit dijangkau seperti sela pintu dan spion juga dibersihkan. Debu yang menumpuk bisa merusak lapisan wax atau coating.1
7. Lakukan Perawatan Rutin di Bengkel Profesional
Servis polish mobil berkala di bengkel profesional membantu menjaga kondisi cat, menghilangkan goresan halus, dan memperpanjang umur lapisan proteksi mobil.
Baca Juga: Inilah 6 Bengkel Kaki Kaki Mobil Bekasi yang Direkomendasikan Pengemudi
Bergabunglah dengan Kemitraan Kyoto Indonesia untuk Bengkel Mobil Anda
Ingin mengembangkan bengkel mobil Anda ke level berikutnya? Kyoto Indonesia menawarkan kesempatan kemitraan yang memberikan berbagai keuntungan bagi pemilik bengkel mobil, mulai dari dukungan teknologi modern hingga strategi pemasaran yang siap pakai.
Dengan bermitra bersama kami, bengkel Anda akan mendapatkan akses ke peralatan canggih seperti Kyoto Shaking Machine, Flushing Machine, dan Easy Removal Spring, yang memudahkan proses servis kaki-kaki, AC, dan komponen penting mobil lainnya dengan lebih cepat, akurat, dan profesional.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk membuat bengkel Anda lebih maju, efisien, dan kompetitif. Segera hubungi tim Kyoto Indonesia dan jadikan bengkel mobil Anda bagian dari jaringan mitra terpercaya kami! Cek website kami di Kyoto lalu klik di sini untuk mengontak kami secara langsung.
Link Sumber: