Proses berjuang untuk bisa melawan badai pandemi hingga kini masa belum selesai. Berbagai cara masih perlu dilakukan dalam upaya mendukung dan mendorong pengurangan angka penyebaran virus covid 19, terutama saat varian Omicron sudah mulai menyebar luas.
Tak hanya berfokus pada menggalakkan penerapan protokol kesehatan saja, melakukan pelacakan lebih banyak lagi hingga menjalani vaksinasi covid 19, dirasa sangat efektif untuk dilakukan dalam rangka memutus rantai penyebaran virus covid 19.
Di daerah DKI Jakarta sendiri, kegiatan vaksinasi sudah dilakukan sejak tahun 2021 secara bertahap. Pemerintah pun mulai memperbanyak jenis vaksin yang digunakan untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat. Rentetan jenis vaksin seperti Sinovac, Astra Zeneca, Modern hingga sekarang ada jenis vaksin bernama Pfizer. Kesemua jenis vaksin tersebut mempunyai tujuan yang sama yakni memberikan perlindungan pada diri dan memperkuat kekebalan tubuh.
Yuk Berkenalan dengan Vaksin Pfizer
Vaksin jenis satu ini dikenal sebagai vaksin yang berbasis Mrna. Pfizer sendiri merupakan hasil produksi dari BioNTech perusahaan bioteknologi asal Jerman yang melakukan kerjasama dengan Pfizer perusahaan farmasi asal Amerika Serikat.
Vaksin jenis Sinovac dengan Pfizer memiliki perbedaan mendasar. Untuk vaksin jenis Sinovac sendiri merupakan jenis vaksin yang dibuat dengan melakukan pelemahan pada virus (inactived viruses). Sedangkan vaksin Pfizer cara kerjanya dengan mengajari setiap sel tubuh untuk lebih mandiri dalam memproduksi protein sehingga dapat memicu adanya respon imun dalam upaya menciptakan antibodi. Dari banyaknya antibodi tersebut, bisa digunakan untuk memberikan perlindungan pada tubuh dari aktivitas infeksi yang dilakukan oleh virus covid 19.
Vaksin ini memang memiliki kecenderungan dengan teknologi genetik, namun yang perlu ditekankan disini adalah, vaksin ini tidak mempunyai kemampuan dalam rangka memberi pengaruh pada DNA manusia.
Teknik penyimpanan vaksin Pfizer pun harus diperhatikan. Setidaknya membutuhkan suhu kisaran minus 90 derajat hingga 60 derajat celcius dengan memanfaatkan ultra low temperature. Dalam proses pengaplikasiannya, vaksin Pfizer diberikan melalui injeksi dengan takaran dua dosis. Antara dosis pertama dan dosis kedua, setidaknya diberikan pada rentang waktu 21 hari.
Vaksin Pfizer Terbukti Ampuh dan Aman
Penggunaan vaksin Pfizer secara umum sudah mendapat persetujuan dari pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan juga Emergency Use Listing terhitung sejak bulan Desember 2020 lalu. Sedangkan di wilayah Indonesia sendiri, vaksin Pfizer juga telah mengantongi izin dari BPOM dan Emergency Use Authorization. Sebelum resmi digunakan untuk masyarakat luas, vaksin Pfizer juga sudah melewati serangkaian proses quality control dari BPOM dan BioFarma.
Tingkat keefektifan vaksin Pfizer mulai dari penanganan varian awal hingga varian terbaru, terbukti ampuh karena telah mencapai 95 persen. Dari kajian internasional yang diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine (NEJM), penggunaan vaksin Pfizer juga terbukti ampuh karena telah mencapai tingkat keefektifan hingga 97,4 persen dalam menghadapi infeksi varian Alpha dan varian Betha. Kemudian jika dilihat dari kajian lainnya yang diterbitkan oleh Public Health England, penggunaan vaksin Pfizer juga mampu menurunkan resiko pengidap covid 19 dirawat di rumah sakit setelah terjangkit varian Delta. Selanjutnya, kajian yang dilakukan oleh pihak BPOM lebih mengacu pada standar persyaratan mutu vaksin Pfizer tersebut.
Efek Samping yang Ditimbulkan Setelah Penggunaan Vaksin Pfizer
Setelah penggunaan vaksin Pfizer, berbagai uji klinis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada efek samping seperti demam, nyeri pada bagian sendi, menggigil, nyeri pada bagian otot, sakit kepala, kelelahan hingga timbulnya rasa nyeri pada bagian yang diinjeksi. Reaksi yang ditunjukkan pun lebih cenderung ringan dan biasanya hanya terjadi setelah melakukan imunasi dengan menggunakan jenis vaksin lain.
Daftar Negara Lain yang Juga Turut Menggunakan Vaksin Pfizer
Sebelumnya, ada negara Inggris dan Uni Emirat Arab yang telah berhasil memanfaatkan vaksin Pfizer dalam upaya memberikan penanganan terhadap penyebaran covid 19. Meski negara Inggris menjadi pelopor pertama kali penggunaan vaksin Pfizer, hingga kini pemakaiannya pun masih dilakukan oleh pemerintah Inggris. Mengingat jumlah vaksinasi yang dilakukan di kedua negara maju tersebut sangatlah tinggi, tidak heran jika berbagai tempat publik sudah banyak yang dibuka dan bisa dinikmati kembali oleh para warganya. Dengan penggunaan vaksin Pfizer, Uni Emirat Arab telah membuktikan adanya penurunan angka kasus aktif harian yang cukup drastis.
Siapa sajakah yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin jenis Pfizer?
Menurut peraturan yang berlaku, pemerintah memberikan himbauan untuk mengalokasikan vaksin Pfizer untuk masyarakat yang berada di rentang usia di atas 12 tahun. Dengan catatan sebelumnya belum pernah mendapatkan vaksin covid 19 sama sekali.
Selain itu, pemerintah juga akan memprioritaskan beberapa kelompok yang dianggap lebih penting seperti ibu hamil dan menyusui, masyarakat yang memiliki gangguan imunologi, autoimun, penyakit kronis hingga komorbid berat. Deretan kelompok prioritas penerima vaksin Pfizer harus bisa menunjukkan bukti berupa surat keterangan yang didapatkan dari dokter dimana di dalamnya berisi izin mendapatkan vaksinasi.
Cara untuk mendapatkan vaksin jenis Pfizer?
Saat ini pemerintah sudah mendistribusikan vaksin Pfizer secara merata ke seluruh Indonesia. Untuk bisa mendapatkannya secara gratis, Anda bisa datang langsung ke Puskesmas terdekat di daerah tempat tinggal Anda dan tanyakan saja saja kepada petugas kesehatan kapan jadwal pemberian vaksin Pfizer.
Vaksinasi Sangat Efektif untuk Memberikan Perlindungan Diri
Mengingat sangat penting untuk bisa mendapatkan vaksinasi, ada baiknya jika Anda segera melakukan vaksinasi di pusat layanan kesehatan agar diri Anda bisa terlindungi dari paparan virus covid 19 yang hingga kini masih belum berakhir. Vaksinasi tak hanya bisa memberikan perlindungan pada diri Anda sendiri, melainkan juga berdampak langsung dengan orang – orang yang berada di sekitar Anda. Jangan sampai Anda yang tidak mendapatkan vaksin justru menjadi sumber dari penularan covid 19. Kasihan bukan, orang – orang yang ada di sekitar Anda.
Tak Hanya Mengandalkan Vaksin Pfizer, Sterilisasi Ruangan Juga Sangat Penting
Sterilisasi ruangan, kini kian populer terlebih pada saat masa pandemi. Udara yang bersih dan terbebas dari virus, menjadi prioritas utama untuk memberikan perlindungan maksimal kepada orang – orang sekitar. Guna mencegah penyebaran virus covid 19 di dalam ruangan, alat sterilisasi ruangan sangat tepat untuk digunakan. Produk Kyoto Metafirst selalu menjadi andalan banyak orang dalam upaya membuat ruangan menjadi lebih sehat.
Tak perlu khawatir, kandungan bahan dari produk Kyoto Metafirst sangat ramah terhadap lingkungan. Saat Anda menghirupnya secara langsung pun tak akan berdampak sama sekali. justru Anda akan sangat senang karena aroma yang ditimbulkan layaknya pengharum ruangan, tapi aroma Kyoto Metafirst justru lebih menenangkan.
Agar Tidak kehabisan, Anda bisa langsung melakukan pemesanan sekarang juga melalui Whatsapp. Mengingat produk Kyoto Metafirst sangat laris di pasaran, jadi Anda harus bergerak lebih cepat untuk bisa mendapatkannya.