Mencari mobil bekas yang berkualitas bisa menjadi pilihan cerdas bagi Anda yang ingin memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Namun, memilih mobil second tidak selalu mudah karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai tips dan panduan penting yang perlu Anda ketahui sebelum membeli mobil bekas. Baik itu mencari mobil second dari dealer atau individu, kami akan memberikan informasi lengkap agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan mobil bekas terbaik.
Simak artikel ini selengkapnya agar Anda tahu apakah mobil second layak untuk dibeli dan sebagainya.
Pertanyaan Seputar Mobil Bekas
Apakah Membeli Mobil Bekas Lebih Baik?
Mungkin pertanyaan ini sering Anda lontarkan ketika akan membeli mobil. Melihat banyak harga mobil pada zaman sekarang notabenenya mahal-mahal. Kenapa tidak membeli mobil bekas saja dengan tipe yang sama?
Keuntungan dan Kerugian Membeli Mobil Bekas
Tentunya, membeli mobil bekas ada untung dan ruginya. Apa saja hal itu? Mari kita lihat selengkapnya.
-
Keuntungan
1. Harga Terjangkau
Mobil bekas menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan mobil baru. Bagi Anda yang memiliki anggaran terbatas, mobil second bisa menjadi solusi hemat yang tepat.
Dengan sedikit ketelitian, Anda bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas dengan harga yang ramah di kantong.1
2. Depresiasi Harga yang Lebih Stabil
Berbeda dengan mobil baru, yang biasanya mengalami depresiasi harga yang cepat dalam beberapa tahun pertama, mobil second cenderung tidak mengalami penurunan harga yang signifikan dari tahun ke tahun, menjadikannya pilihan yang lebih stabil dalam hal nilai jual.1
3. Pilihan Model yang Lebih Bervariasi
Mobil bekas menawarkan berbagai model kendaraan yang lebih beragam. Sebagai contoh, dengan anggaran sekitar Rp 100 juta, Anda bisa mendapatkan mobil second jenis sedan.
Namun, jika memilih mobil baru, pilihan Anda akan terbatas pada segmen Low Cost Green Car (LCGC), dengan fitur yang lebih sederhana.1
-
Kerugian
1. Harga Jual yang Rendah
Saat Anda membeli mobil second dengan harga yang lebih terjangkau, Anda harus sadar bahwa harga jual kembalinya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan mobil baru.
Harga mobil bekas akan terus menurun seiring berjalannya waktu dan penggunaan. Bahkan, jika Anda melakukan perombakan besar, harga jual kembali tetap tidak akan setinggi harga beli awal.2
2. Kualitas yang Tidak Seperti Baru
Mobil bekas memang tidak bisa dipandang seperti mobil baru yang keluar dari showroom atau dealer resmi. Kualitas mobil second tentu saja sudah terpengaruh oleh pemakaian sebelumnya, dan kondisinya bisa berbeda-beda.
Karena itu, Anda harus jeli dalam memilih mobil second dan jika perlu, menggunakan jasa pemeriksaan mobil bekas untuk memastikan kondisi kendaraan.2
3. Risiko Perbaikan yang Bisa Besar
Salah satu risiko terbesar saat membeli mobil bekas adalah adanya kemungkinan kerusakan pada bagian mesin atau interior. Kerusakan yang cukup besar bisa mengharuskan Anda mengeluarkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda memeriksa setiap bagian mobil secara teliti dan jika diperlukan, ajak mekanik profesional untuk memeriksa kondisinya.2
4. Garansi yang Terbatas
Sebagian besar mobil second yang dijual sudah tidak lagi memiliki garansi resmi dari pabrik. Garansi yang ada biasanya hanya diberikan oleh pemilik sebelumnya, dan umumnya memiliki durasi yang lebih pendek.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh dalam periode garansi terbatas ini.2
Rekomendasi Mobil Bekas untuk Dibeli
Berdasarkan laporan, mobil bekas yang paling banyak dicari oleh konsumen Indonesia di tahun 2024 adalah Kijang Innova. Toyota Avanza, Honda HR-V, Toyota Fortuner, dan Honda Brio menyusul sebagai pilihan populer.
Selain itu, jenis mobil second yang paling dicari antara Januari hingga Juni 2024 adalah SUV, MPV, dan hatchback. Merek-merek yang paling diminati oleh pembeli adalah Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, dan Mitsubishi.3
Berdasarkan data dari OLX, yang memantau lebih dari 200.000 pilihan mobil second yang diiklankan setiap bulan, jenis mobil second yang paling banyak diminati pada tahun 2023 adalah hatchback, minibus, dan SUV (Sport Utility Vehicles). Mobil bekas dari merek Toyota, Honda, Daihatsu, dan Mitsubishi menjadi pilihan teratas di pasar Indonesia.3
Baca Juga: 5 Mobil Jadul yang Masih Berkeliaran di Jalanan!
Tips Membeli Mobil Bekas!
Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan cerdas jika dilakukan dengan hati-hati. Untuk memastikan Anda mendapatkan mobil second yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan, berikut adalah tips membeli mobil second yang anti rugi:
1. Tentukan Anggaran
Langkah pertama saat membeli mobil bekas adalah menentukan anggaran yang tersedia. Menetapkan budget yang jelas akan membantu Anda mempersempit pencarian, sehingga pilihan yang muncul lebih terfokus dan sesuai dengan kemampuan finansial Anda.2
2. Tentukan Jenis Mobil yang Dibutuhkan
Setelah menetapkan budget, langkah berikutnya adalah menentukan jenis mobil second yang Anda butuhkan.
Apakah Anda mencari city car yang lebih kecil dengan kapasitas terbatas, atau mobil bekas berkapasitas tujuh penumpang untuk keluarga besar? Memahami kebutuhan ini akan membantu Anda membuat pilihan yang lebih tepat.2
3. Cari di Marketplace dan Media Sosial
Jika showroom mobil bekas di dekat Anda terbatas, manfaatkan berbagai marketplace dan platform media sosial untuk menemukan mobil second yang sesuai.
Pastikan Anda memilih platform yang memiliki sistem transaksi yang jelas dan terpercaya untuk menghindari potensi penipuan.2
4. Jangan Hanya Fokus pada Harga Murah
Meskipun harga murah bisa menggoda, jangan tergoda dengan harga mobil second yang terlalu rendah, karena ini bisa mengindikasikan masalah tersembunyi pada kendaraan.
Sebaiknya, lakukan pemeriksaan langsung bersama seseorang yang berpengalaman untuk memastikan kondisi mobil bekas yang ditawarkan.2
5. Periksa Riwayat Penggunaan
Mengetahui riwayat penggunaan mobil second sangat penting. Pastikan mobil bekas tersebut rutin dirawat dan diservis. Periksa juga kondisi interior dan fungsi komponen-komponennya.
Perhatikan juga jumlah kilometer yang tercatat pada odometer, dan waspadai oknum yang mencoba melakukan reset pada angka kilometer untuk menyembunyikan penggunaan sebenarnya.2
6. Pastikan Surat-Surat Lengkap
Salah satu hal yang tak kalah penting saat membeli mobil second adalah memastikan bahwa semua surat-surat lengkap dan masih berlaku, seperti STNK, BPKB, dan dokumen pendukung lainnya.
Hal ini untuk menghindari biaya tambahan di kemudian hari untuk urusan administrasi.2
7. Lakukan Uji Coba
Jangan lupa untuk melakukan test drive. Mengemudi mobil second sebelum membelinya sangat penting untuk memastikan kondisi kendaraan.
Jika memungkinkan, ajak seorang yang berpengalaman dalam mesin mobil untuk melakukan pengecekan lebih detail saat test drive.2
Baca Juga: Gunakan Ini Sebagai Cara Menarik Customer Ke Toko Bengkel Mobil Anda!